Resmikan Kampung Pengawasan Partisipatif, Kristaten jelaskan peran penting masyarakat untuk terlibat mengawasi pemilu serentak tahun 2024

Administrator | Rabu, 20 September 2023 - 10:01:45 WIB
Resmikan Kampung Pengawasan Partisipatif, Kristaten jelaskan peran penting masyarakat untuk terlibat mengawasi pemilu serentak tahun 2024

Kristaten Jon saat sambutan Kegiatan Peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Sungai Bakau

Kuala Pembuang, Bawaslu Kabupaten Seruyan- Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah Kristaten Jon, M.Th meresmikan kampung pengawasan partisipatif di Kabupaten Seruyan dalam Pemilu serentak 2024. Kegiatan peresmian itu dilakukan di Kantor Desa Sungai Bakau dan diikuti oleh perwakilan masyarakat Desa Sungai Bakau, Panwaslu Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur serta Pengawas Desa di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, Selasa (19/09/2023).

Dengan keterbatasan jumlah pengawas di Kabupaten Seruyan, salah satu cara Bawaslu meningkatkan pengawasan partisipatif yaitu dengan membentuk kampung pengawasan. Semakin banyak mata yang melihat, telinga yang mendengar maka semakin sempit tindak kecurangan yang akan terjadi dalam pemilu serentak tahun 2024.

Kristaten Jon, M.Th pada saat meresmikan Kampung Pengawasan tersebut menjelaskan peran penting masyarakat dalam mensukseskan pemilu serentak 2024.

“Pelaksanaan Pemilu ini adalah pestanya rakyat, milik rakyat. Siapapun yang terpilih bergantung rakyat itu sendiri, sehingga Pengawasan partisipatif melalui Kampung Pengawasan ini tentunya dapat membangkitkan semangat dalam mengawal demokrasi di Desa Sungai Bakau” Ucap Kristaten.

Selanjutnya terkait dengan Peresmian Kampung Pengawasan ini, Lanjut Kristaten “Diharapkan dapat menjadi mitra Bawaslu diantaranya dapat memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyakarat terkait pengawasan partisipatif dan bahaya money politik serta dapat menghadirkan pemilu yang berintegritas” ujar dia

"Suksesnya pemilu memiliki enam komponen. Yaitu KPU, Bawaslu, Pemda, Aparat Keamanan, Peserta Pemilu, Media Massa dan Masyarakat. Enam komponen itu harus aktif jika ingin menghasilkan pemilu yang aman, damai, tertib dan berintegritas."